Eve, Anak Hasil Kloning Pertama di Dunia
Apakah kita pernah membayangkan bahwa suatu saat nanti teman kita adalah hasil kloning ?????
Apakah anda akan terima dan percaya bila di sekitar anda adalah anak kloning ???
Ayo kita lihat EVE anak hasil kloning pertama di dunia.
Clonaid adalah sebuah perusahaan yang didirikan sekte keagamaan Raelians
tahun 1997. Mereka mempercayai kehidupan di bumi diciptakan mahluk
angkasa luar melalui rekayasa genetika.
Clonaid, perusahaan Bioteknologi di Bahama, sukses menghasilkan manusia
cloning pertama di dunia dengan lahirnya Eve, 26 Desember 2002 lalu. Eve
merupakan bayi pertama yang lahir dari 10 implantasi yang dilakukan
Clonaid tahun 2002. Dari 10 implan, lima gagal. Empat bayi cloning
lainnya akan dilahirkan tahun lalu. Clonaid berencana mengimplantasi 20
clone manusia lagi. Pada saat bersamaan, para ahli independen
akan diundang untuk melihat prosesnya sehingga bisa menyaksikan
bagaimana contoh cloning, pertumbuhan embryo dan implantansinya. Saat
Eve berusia 6 tahun, sehat dan kini mulai menginjak pendidikan Taman
Kanak Kanak di pinggiran kota Bahama.
Inilah Eve, manusia pertama hasil teknologi cloning saat berumur 5 tahun
Cloning terhadap manusia (Eve) merupakan sebuah keberhasilan para
ilmuwan Barat dalam memanfaatkan sains yang akhirnya mampu membuat
sebuah kemajuan pesat yang telah melampaui seluruh ramalan manusia.
Betapa tidak, cara ini dianggap sebagai jalan untuk memperbaiki kualitas
keturunan: lebih cerdas, kuat, rupawan, ataupun untuk memperbanyak
keturunan tanpa membutuhkan proses reproduksi konvensional.
tetapi......
Para ilmuwan juga amat risau dengan risiko medik dan ketidakpastian
yang berhubungan dengan cloning manusia. Salah satu kekhawatirannya
adalah jika seorang bayi di clone, maka kromosomnya akan cocok dengan
usia donor. Misalnya seorang anak hasil cloning yang berusia 5 tahun
akan tampak seperti berumur 10 karena mendapat kromosom dari donor
berusia 5 tahun , dengan disertai risiko penyakit jantung dan kanker.
Resiko buruk juga mengintai para wanita yang memutuskan mengandung
bayi cloning. Menurut ahli perkembangan embryo pada mamalia, Prof.
Richard Gardner, para wanita tersebut beresiko terkena satu jenis kanker
yang tidak biasa dan unik pada manusia, yang menyerang rahim, yaitu
choriocarcinoma (kanker korion).
Mengacu pada berbagai resiko ini banyak negara melarang dilakukannya
riset-riset cloning pada manusia. Presiden AS kala itu Bill Clinton
mengeluarkan rekomendasi moratorium atau penghentian riset cloning
manusia selama 5 tahun. Hampir semua agama juga melarang teknologi
cloning pada manusia.
sebelum diakhiri mau lihat anak kloning yang gagal ????
ini dia !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar